Closure-2

Here's a dedication to you:

These mountains that you are carrying, you were only supposed to climb

Moving on may take stages, but humans do not heal and clear-cut steps
One moment you may feel completely healed
and the next moment the scent of a breeze that reminds you of them
Breathes the pain so freshly back into your flesh and rips your heart into pieces
Once again you forgive them one day
and the next day your self-worth screams into every vein of yours
Paralyzing you, begging you to be angry with them

As I mourn the loss of your love, my heart cries
I tell the memories of you that I love you and I want you back
Your memories fight back and tell me;
He never loved you
He never loved your smile nor your lips
He never loved your vision nor your eyes
He never loved your touch nor your creases on your hands
He never loved your innocence nor your fair skin
He never loved your thoughts nor your mind
He never loved your care nor your heart

He only loved your love and the way you loved him
You made him king but there was no Kingdom to rule
You put your suns in his sky but the night was his home
You made him a knight but there were no battles to fight
He never loved you, but he loved the reflection of the men he saw in your eyes

Once upon a mistake, I loved you and you loved me
The sunshine brighter than ever in my sky
and I felt like heaven could not be close enough to my happiness
After I spilled my love into your heart, I said to you that I was sorry for hurting you
Although I did not understand how my love for you could have hurt you
After we fought our fights and caused each other pain
only because I loved you and could not let you go
and you stopped loving me and wanted me to let you go
months upon months
tears upon tears
letters inside letters
hopes inside hollow hopes
I wrote to you
I begged you to not leave me but you left

Like a bird with broken wings, I stood in front of you and I said to you
I cannot let you go because I'm so uninterested in a reality without you
If I imagined growing old with you and letting the child and me play around you
How can I hate you?
I don't just want to be your attention
I want your attention
I don't just want to be wanted
I crave you wanting me
I crave the love you had for me
I want you to love me if it's time that you want I will wait
Just tell me that we will have someday what we have one day

One day you will tell me that you wish you never left
and I will tell you that I wish that you had never come back
that I wish that you had not walked away, but you did walk away
You will tell me that you missed the look of love in my eyes
and I will ask you if you missed the tears that my eyes cried the day that you walked away
You will tell me that you wish I would give you another chance 
and I will tell you that I wished you never walked away but you did
You will tell me that you are not yourself when you walked away
and I will tell you that I was not myself when I thought that you were the one
So do me a favor and walk away this time because...
I do not want you to stay

I hope from the bottom of my heart that no one ever hurts you like the way you hurt me
I could easily wish you pain, but you hurt me so much
that I would never wish it upon to anyone let alone someone I loved
Today, I decided to forgive you
Not because you apologized or because you acknowledge the pain that you caused me
but because my soul deserves peace and I will not deny my soul it's rights
My dear self,
I apologize for not putting you first for putting them first
for making your worth dependent on how they saw you
for making their words more important than yours
for not allowing myself to forgive you
Forgive me for believing them when they said there's something wrong with you
Forgive me for not believing in you
Forgive me for loving them more than loving you


I will never be waiting for you anymore, even for a single sorry.
God forgives me who is full of sin, who am I not to forgive you?
Hopefully, in the midst of this virus outbreak you are still fine and healthy, If I leave this world first, please prove my kindness through your attitude towards others.
Your life is precious for other people, please live to serve others.


Your happiness will last forever





Jakarta,
27.03.2020

Intuisi

Aku berhasil melewati tengah malam dalam tidur yang cukup nyenyak tanpa berpikir yang bukan-bukan, meski seharian sebelumnya cukup menguras pikiranku seperti mau gila rasanya mengingat tentang banyak hal yang bahkan tidak pernah kuizinkan untuk masuk ke dalam pikiranku, tapi terus saja lewat tanpa permisi.

Semacam ritual yang banyak orang lakukan juga, entah di kamar mandi, duduk di taman, di pinggir halte, atau pun saat mau tidur ketika menatap langit-langit kamar. Andai manusia punya kemampuan untuk cepat membuang pikiran yang tidak penting saat itu untuk dipikirkan, aku mungkin tidak sebodoh ini, mungkin sudah jadi manusia yang punya keahlian 50 bahasa, atau manusia yang mampu berhitung dalam waktu detik, atau juga seorang pelukis yang mampu membuat lukisan yang sangat bagus dan semua orang memujanya.

Nyatanya aku hanya manusia biasa yang sibuk dengan kekhawatiran hidupnya besok akan seperti apa, besok siapa yang harus dibantu, besok siapa yang harus dibuat senang, dan besok besok besok.

Aku terus mengingat kepahitan itu, rasanya mau kulepas saja jiwa yang menagih terus ketenangan yang bukan lahir dari diriku sendiri. Bukan aku tidak berusaha untuk menciptakan ketenangan untuk diriku sendiri, aku sudah cukup lelah berharap lewat orang lain, tapi Ia tidak sejalan terus dengan prinsipku sendiri. Tidak ada lelahnya, Ia terus menyalahkanku yang hanya pasif kali ini tidak seperti biasanya keras kepala mencari apa yang diinginkannya. Ia tidak terima aku yang ikut menyerah, lelah aku mengingatkannya bahwa memang sudah tidak ada jalan apapun lagi untuk membangun mimpi yang sudah hancur lebur ini. Ia menyebutku penipu mahir yang kerap kali mengelabuinya dari harapan-harapan yang tidak pernah kuizinkan masuk lagi. Sungguh, aku tidak mau berharap apapun lagi pun untuk satu kata maaf sekalipun. Aku mau melupakan segalanya.

Setelah lewat tengah malamnya Ia pun tidak terima dan terus membuatku resah hari ini, membuatku yang sedang tidak dalam kondisi baik ini memikirkan sebuah tanggung jawab yang dimana harusnya bukan milikku lagi. Aku tidak bisa mengucapkannya tanpa berharap sesuatu dari niat itu, aku yang berulang kali datang berusaha membasuh dalam kedukaan namun tetap meronta kekeringan dan tidak ada satupun yang peduli untuk membasuhnya kembali.

Kecil, menyerahlah! Aku pun sedih dengan kondisi ini tapi apa yang bisa kubuat lagi? Aku tidak punya kekuatan apapun untuk mengabulkan keinginan sederhanamu itu. Setelahnya kau pasti akan terus menggangguku membentuk harapan-harapan palsu yang kau sendiri pun paham kita tidak akan pernah bisa sampai di sana. Tidak akan pernah! Mengertilah, menyerahlah. Dunia tidak mengerti harapan apa yang kita pelihara selama ini, kekurangannya tidak ada satupun yang mau menerima dan memperbaikinya.

Aku paham, tapi
Simpanlah selamat ulang tahun itu, tidak harus tiba hari ini, tidak harus tepat waktunya.
Dia sudah tidak terjaga menanti kata-kata indah yang biasa kita lantunkan
Dia sudah tidak menunggu nada-nada puisi yang kita rangkai
Dia sudah tidak merindukan suara tawa pun tangis yang biasa terdengar
Kecil, maafkan aku ya.
Maaf aku terlalu keras padamu,
Bersabarlah, segala niat baikmu akan bermuara kepada seseorang lagi yang sepenuhnya menantimu dalam situasi apapun.
Sampai tiba saatnya itu, maukah kau tetap berjalan bersamaku?
Aku tidak bisa menggenggam tangan siapapun lagi kecuali dirimu seorang

Kecil!

Kita sedang di kereta sekarang menuju Bandung, sabar ya sebentar lagi sampai.

Kita napak tilas semuanya!

Segala kesenangan saat kita dulu sebebas itu untuk saling membangun pribadi satu-sama lain
Aku masih ingat ambisimu yang membara untuk mau tau banyak hal!
Pun kita akan ke tempat itu nanti, tempat dimana kau pertama kali bertemu dengannya
Kita tinggalkan segalanya nanti di tempat itu ya,
termasuk ucapan selamat ulangtahun yang tertahan malam ini
Biarkan saja di sana, tidak perlu kita bawa pulang lagi
Nanti kita jalan-jalan dan makan enak ya!
Kita hadapi memori-memori itu, jangan khawatir. Ada aku di sini...



Argo Parahyangan,
20.03.2020