Resah




Deburan ombak dapat memecah kesunyian pantai
meski hanya sesekali
Embun dapat menyapa daun yang gugur
meski hanya di pagi hari
Terik matahari dapat memeluk gunung dengan mesra
meski dalam dinginnya gelap Ia tiada

Kau dapat merobek sepiku tanpa kenal waktu,
timbul tenggelam tiada henti
Senyum sialan itu selalu kuingat
bak tanpa dosa merekah mengusikku

Andai kau bukan anak seorang Ibu
kau tak tahu mencinta harus bagaimana
sikapmu tak akan memberikan arti apa-apa
Kata-katamu pun tak punya jiwa

Aku selalu berharap kala senja muncul lagi
Ia tak akan memberikan arti apa-apa
Ada masa di mana aku yakin senja bukan anak seorang Ibu
Persetan siapa pemilik senja, bagiku secara ajaib Ia ada

Ia hendak berbuat baik
pada perempuan yang menanti jingganya
untuk tempat berteduhnya sebuah pelampiasan
agar senja tak lagi menafsirkan prasangka


Bandung,
8.5.2016