Balada Harian

Halo.
Kini, mencari waktu untuk menulis tak lagi sama dengan bulan-bulan yang lewat. Seperti susah sekali mencari celah untuk menuangkan pertanyaan yang ada di kepala, untuk akhirnya menemukan jawaban dengan sendirinya. Mengumpulkan niat, meluangkan waktu atau sekedar membuat draftnya terlebih dulu. Dahulu, begitu berhadapan dengan laptop rasanya banyak yang ingin diceritakan. Tapi sekarang tidak lagi. Jangan salah sangka, saya tidak sedang menghadapi kemunduran. Kau tak lagi bisa mengikuti jalan cerita di tiap halaman ini. Padahal kalau kau baca sebelumnya, saya berencana untuk terus menulis lagi. Bukan hanya soal kemalasan, tapi ternyata tak segampang itu, saya sedang di fase mengenal dunia kerja yang ternyata tak seperti yang saya kira. Betapa persaingan tidak menunggu apa-apa, waktu tidak serta merta menuntun saya ke keberuntungan. Saya dituntut berproses di dalamnya. Hahh.. Ya, kerja kawan. Kerja. Tiga minggu menjalani pelatihan di Ibu Kota dan bertemu berbagai manusia dari seluruh penjuru Indonesia, membuat saya paham bahwa saya memang kecil dan dunia di luar sana besar. Sangat besar. Saya masih perlu sekali banyak belajar, dunia kerja memang mulai dari nol kawan. Mungkin tiap anak tangga beda tantangannya. Mungkin.


Lusa saya harus sudah meninggalkan Pulau Jawa, pulang ke tanah di mana saya dibesarkan. Berkarir di sana, merindu di sana.



Jakarta,
27.10.2016

No comments:

Post a Comment