Sepucuk Asa untuk Senja

Sepucuk Asa untuk Senja
(oleh AnastasyaLB)

Detik demi detik mulai menderu
Detak jam kamar sempit ini mulai menantang
Tangan-tanganku gemetaran
Nafas dan kepala benar-benar tak seirama
Aku mohon kepada siapa saja tahanlah malam ini
Bisikkan kata apa saja yang menenangkan
atau yakinkan aku lalu katakan: “datanglah..”
Supaya bersegera kaki ini berlari ke sana

Entah bagaimana caranya
Cara untuk membahagiakanmu tepat pada waktunya
Ada yang ulangtahun di sana dan aku hanya diam saja
Lemahnya aku,
ragaku menolak untuk bergerak
Panas di tubuhku tak juga pergi
Lidahku seperti mengemut obat tanpa air minum
Ingin sekali rasanya berlari ke sana
seperti yang kulakukan senin itu
maka hatiku pun puas, misiku terselesaikan

Tapi kini, aku sedang bersama dengan semua kesakitanku.
Malam ini tempat tidur yang jadi teman setia
Bantal yang menyerap air mata
Susahnya melawan obat yang memaksaku untuk tidur
Tapi tidak bisa, belum terselesaikan..
Aku tak mau bermimpi lagi, begitu melelahkan..
Aku ingin menciptakan sesuatu
Sesuatu yang tidak akan merubah segalanya
tapi raga ini terus mau berkreasi
Ingin memberikan satu kenangan saja
meski belum tentu kau yang jauh di sana menerimanya
Apa keinginan itu terlalu tinggi?
Serasa dunia enggan menolongku

Tuhan mencoba mendekatiku, ingin memeluk tapi aku menolak.
Aku ingin sendiri..
Sendiri memeluk ucapan selamat ulangtahun
Yang harusnya tiba tepat waktunya.

Jatinangor,
19.05.2013

No comments:

Post a Comment