Samar-Samar untuk Senja di Sana

Samar-Samar untuk Senja di sana
(oleh AnastasyaLB)

Ini adalah tentang kata di antara kalimat
Membaur dengan barisan huruf lainnya membentuk sebuah prasangka
Ada perasaan di sana, disusul banyak cerita
Tentang orang-orang yang beradu kasih
Tentang budak korporat yang merindukan kebebasan
Tentang pengemis yang ingin dirindukan
Dan aku di sini, hanya tak pernah bisa mengatakan yang sebenarnya

Kalimatku mungkin tak menarik bagimu.
Mungkin sepantasnya dibaca di dalam hati
Mereka tak bisa menggambarkan bagaimana seharusnya sebuah perasaan
atau mungkin mereka melompat ke jurang terdalam.
Kata-kataku tak ingin terlihat
atau sebenarnya mereka sedang mencari jati dirinya
entah sekedar kumpulan basa-basi atau punya makna.
Percayalah, mereka akan sulit kau mengerti.
Kata-kataku tak bisa kau cerna seperti halnya tulisan ini.

Kata-kataku terpaksa datang menghampirimu dengan susah payah
melewati batas kenormalan berpikir
lalu dengan keberanian muncul di tengah-tengah pikiranmu.
Mereka kau terjemahkan entah dengan sepenuh hati atau setengah hati.
Entah dengan melakukan kesibukan lain atau dengan percakapan lainnya.
Aku tak pernah tahu isi kepalamu.

Satu hal yang pasti
Aku terus melupa tuk mengingat
Kala senja mulai susah untuk ditemukan
Ia tak punya tempat untuk pulang
Senja itu tak punya rumah tetap Ia selalu berpindah
Meskipun aku pernah menjadi bagian dari perjalanannya
aku bukanlah sebuah tujuan.
Mungkin Ia terombang di ambang pilu
Hutan hujan pagi mengingatkanku
tak ada lagi cerita yang baru
Perihal kamu yang baik
kamu yang harusnya tidak perlu diartikan.

Tapi aku masih di sini,
meneduhkan setiaku hingga senja yang lain datang menjemput.
Jangan sampai kuhindari senja di sini hanya karena satu nama.
Kamu.

Jatinangor,

10.03.2016

No comments:

Post a Comment