Dosaku Merah bak Kain Kesumba, Dia Menjadikanku Putih.


Allah Bapa di surga,
kami mencintai Engkau dengan seluruh keyakinan seorang anak.
Kami mendekatkan diri kepadaMu saat ini dan berdoa agar Roh KudusMu mengalir ke dalam hati kami.
Bapa, agar Roh Kudus bisa masuk ke dalam hati kami, kami mau mengosongkan diri.Maka, dihadapan salib Yesus Kristus, kami memperbaharui pelepasan kami yang penuh dan tanpa syarat kepadaMu.Kami mohon agar semua dosa kami diampuni dan ditempatkan, sekarang, di dalam tubuh Yesus yang terluka.Kami mengosongkan diri kami dari segala kemalangan, kecemasan, penderitaan dan semua yang merampas sukacita dari kehidupan kami.Kami mempersembahkan hati kami kepadaMu, dalam nama Yesus.

I know God will love me more than I can imagine.
God always be there for me,
even when I can't control myself in sins.
God still behind me.

Saya memang bukan manusia yang ahli dalam bersyukur dan bersikap, saya masih tahap selalu belajar. Kelalaian masih saja selalu ada dalam diri saya, seperti malam ini. Saat kepala saya begitu sakit menyadari apa yang telah saya lakukan benar-benar mengecewakan diri saya sendiri.
Oh..
sulit mengucapkan permohonan karena saya merasa begitu tak layak untuk mengucapkannya lagi dan lagi.

Seberkas cahaya lilin, rosario, dan salib di depan saya.
MARILAH DATANG KEPADAKU YANG LELAH DAN MENANGGUNG BEBAN

Saya ingat ini, saya ingat! Sosok yang tetap menerima seburuk apapun saya di dunia ini.
Sang Esa di sana, Dia mau dengar keluhan dan permohonan saya.

Saya malam ini mau disembuhkan, saya malam ini mau dipeluk dan dikuatkannya.

Saya percaya hati saya lebih dari ini, jika saya bersama-Nya.

Tangan-Nya selalu sanggup mengangkat saya.

Ketika terlalu penat membuka mata atas kenyataan, masih ada Ia yang menunggu saya memejamkan mata dan melipat tangan untuk serukan doa.

Terimakasih Tuhan, terimakasih malam ini.
Jadilah padaku menurut perkataan-Mu
 

No comments:

Post a Comment